Kamis, 26 Juli 2012

Sejarah Munculnya Organisasi PATRIA


Patria kepanjangan dari Pemuda Theravada Indonesia, adalah sebuah organisasi sosial non-profit dari agama Buddha Theravada yang bercorak kepemudaan. Visi PATRIA adalah menjadi organisasi pemuda dengan anggota yang berkualitas, mandiri, sejahtera, dan mampu menyerap aspirasi masyarakat, serta bersama-sama mewartakan Dhamma melalui pengabdian tanpa pamrih.

Pemikiran awal terbentuknya Patria adalah dengan memperluas cakupan dan peran organisasi Pemuda Buddhis Indonesia yang ada pada saat itu. Kemudian berdasarkan kesepakatan musyawarah pada tanggal 19 Desember 1995 di Vihara Mendut, Pemuda Buddhis Indonesia yang saat itu diketuai sdr. Dharmanadi Chandra dikukuhkan menjadi Pemuda Theravada Indoensia (PATRIA), dan pada saat itu terpilih ketua umum pertama Patria adalah sdri. Meliana Chandra.

Misi utama Patria, selain meningkatkan keyakinan terhadap Buddha Dhamma, adalah juga turut berperan aktif ikut meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Buddhis dan generasi muda pada umumnya. Patria juga Peduli terhadap program bantuan dana anak asuh, agar banyak generasi muda buddhis bisa lanjut bersekolah.
Patria juga berperan dalam menjaga dan meningkatkan persatuan dan keutuhan generasi muda Buddhis, agar bisa berperan dalam persatuan nasional.

Hal lain yang perlu dikemukan, Organisasi Patria ini bersifat independen tak terkait politik praktis dalam meningkatkan peran serta pemuda Buddhis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam mewujudkan Visi dan Misi Patria, Ada program-program unggulan yang terus diupayakan dan dikembangkan, yakni ;
  1. Program latihan kepemimpinan dan pengenalan hidup berorganisasi. Kegiatan yang dilakukan adalah Leadership Break, Latihan Kepemimpinan tingkat Daerah, Latihan Kepemimpinan Tingkat Nasional, Workshop dan Seminar Pengembangan Diri dan lain sebagainya.
  2. Program Sosial, Budaya, dan Olah Raga. Kegiatan yang dilakukan adalah Patria Peduli – Anak Asuh, Bantuan Pengobatan, Bantuan Bencana, Bakti Sosial, Peduli Lingkungan, Kampanye Anti Narkoba, Pekan Olah Raga dan Seni tingkat Daerah & Nasional.
  3. Program Penggalangan Dana untuk Mendukung kegiatan internal organisasi. Kegiatan yang dilakukan adalah Penyelenggaran Seminar Akbar, Penjualan Kaset/CD lagu Buddhis, Tour luar/dalam negeri, serta Bazaar makanan/minuman.
  4. Program penyebaran informasi dan komunikasi kegiatan dengan media website kegiatan www.patria.or.id dan majalah kegiatan Chatta Warta Patria – Chatta online www.chatta.patria.or.id.


Landasan Spiritual Pengabdian Patria adalah dipetik dari Kitab Suci Tripitaka Pali Khuddaka Nikaya Jataka 28/147.....

” Biarlah seseorang mengorbankan hartanya demi menyelamatkan anggota tubuhnya;
biarlah ia mengorbankan anggota tubuhnya demi menyelamatkan hidupnya;
tetapi biarlah ia mengorbankan hartanya, anggota tubuhnya dan segala-galanya, meskipun juga hidupnya, demi kebenaran Dhamma.”


Dengan bergabung menjadi anggota Patria, kita akan belajar menjadi generasi muda yang mandiri dan berbudi pekerti yang luhur. Untuk bergabung dalam kegiatan dan keanggotaan Patria, cukup mengisi formulir pendaftaran dan syarat usia bergabung adalah 16 – 40 tahun.

Patria adalah organisasi berskala nasional yang memiliki Dewan Pengurus Pusat yang berkedudukan di Ibukota negara dan memiliki 17 perwakilan tingkat propinsi / Dewan Pengurus Daerah yang meliputi ;
- DPD Sumatra Utara
- DPD Kepulauan Riau
- DPD Jambi
- DPD Lampung
- DPD Banten
- DPD DKI Jakarta
- DPD Jawa Barat
- DPD Jawa Tengah
- DPD DI Yogyakarta
- DPD Jawa Timur
- DPD Kalimantan Barat
- DPD Kalimantan Timur
- DPD Kalimantan Selatan
- DPD Bali
- DPD Nusa Tenggara Barat
- DPD Sulawesi Selatan
- DPD Selawesi Tengah
Patria juga telah memiliki 66 Dewan Pengurus Cabang di kota-kota Indonesia.